02/01/2011

Sekolah dan dunia usaha/kerja

Menurut Karsidi (2007:185) disebutkan bahwa: “makin tinggi sekolahnya makin tinggi tingkat penguasaan ilmunya sehingga dipandang memiliki status yang tinggi di masyarakat”. Memperjelas pendapat tersebut juga disebutkan
A. Pendidikan Mengakibatkan Perbedaan Status

Apakah perbedaan status itu? Untuk menjawab hal ini perlu lebih dahulu mengetahui tentang apa yang dimaksud status. Menurut Roucek Weren dalam Ary H. Gunawan, (2000:40) bahwa status sebagai berikut : 1) status ialah posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial; 2) status sosial ialah posisi seseorang dalam masyarakat.

Dari uraian tersebut menggambarkan status sosial antara satu orang dengan orang lain berbeda-beda. Perbedaan ada dalam suatu kelompok sosial tertentu dan perbedaan dalam masyarakat.

Menurut Karsidi (2007:185) disebutkan bahwa: “makin tinggi sekolahnya makin tinggi tingkat penguasaan ilmunya sehingga dipandang memiliki status yang tinggi di masyarakat”. Memperjelas pendapat tersebut juga disebutkan bahwa pendidikan merupakan anak tangga mobilitas yang penting. Jenis pekerjaan yang kasar yang berpenghasilan bailk sukar diperoleh tanpa seseorang mampu membaca petunjuk dan mengerjakan soal hitungan yang sederhana. Pada prinsipnya pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan status seseorang.

Dari 3 (tiga) jalur pendidikan mulai dari informal, formal dan non formal,yang lebih menjanjikan adalah, jalur non formal dan formal. Hal ini ditandai dengan adanya orang mendapatkan pekerjaan selain keahlian juga secara formal memiliki ijasah/sertifikat tertentu.

Untuk memperoleh status sosial menurut Ralph Linton dalam Gunawan (2000:42) ada dua macam yaitu : 1) ascribed status, ialah status yang diperoleh dengan sendirinya oleh seorang anggota masyarakat. Misalnya dalam sistem kasta seorang anak sudra, langsung saja sejak lahir ia berstatus kasta sudra.Seorang anak raja langsung menjadi bangsawan; 2) achieved status, ialah
kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha yang disengaja, seperti sarjana
untuk lulusan S1, magister lulusan S2, dan doktor untuk lulusan S3 dan seterusnya.

Menurut pendapat Ralph Linton untuk butir kesatu yaitu ascribed status,bahwa status dapat diperoleh dengan adanya kelahiran seseorang atau dengan sendirinya tergantung dari status orang tua. Sedangkan achieved status dapat diperoleh melalui usaha yaitu dengan menempuh pendidikan tertentu. Lebih lanjut menurut Mayor Polak dalam Gunawan, (2000:42) selain status yang diutarakan Ralph Linton masih ditambah dengan Assigned status yaitu status diberikan kepada seseorang karena jasanya. Misalnya dapat status “putra mahkota” karena berjasa menyembuhkan penyakit sang raja atau seorang yang berjasa karena dapat menghalau dan mengamankan negeri dari kejahatan yang mengancam kesejahteraan negara.

Berkaitan dengan masalah pendidikan yang mengakibatkan perubahan status, maka dari pendapat di atas yang paling cocok adalah achieved status jadi melalui pendidikan seseorang akan mengakibatkan perbedaan status. Apabila pendidikannya tinggi maka statusnya akan tinggi sebaliknya apabila pendidikannya rendah maka statusnya juga akan rendah.

Dampak pendidikan memang besar dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan statusnya. Memperhatikan salah satu fungsi pendidikan adalah proses seleksi terjadi di segala bidang kehidupan baik di sekolah maupun di tempat-tempat kerja. Untuk masuk sekolah terjadi seleksi antara semua calon. Maksud seleksi tentu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Dalam mencari pekerjaan atau untuk memangku suatu jabatan diperlukan juga seleksi tujuannya untuk memperoleh penghargaan dan dapat meningkatkan tenaga kerja yang cakap dan trampil sesuai dengan jabatan yang akan dipangkunya.

Sekolah juga sebagai lembaga yang berfungsi melatih dan mengembangkan tenaga kerja. Sekolah mengajarkan bagaimana bertanggung jawab terhadap tugas, disiplin sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan. Melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan dan mengembangkan dirinya sehingga
status sosialnya berubah. Menurut Syuhada (1988:126-131) Kebutuhan masyarakat akan pendidikan sangat penting sehingga dalam mengembangkan pendidikan perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat
Dewasa ini semakin dirasakan bahwa pendidikan belum menjawab kebutuhan masyarakat, sebab upaya-upaya pendidikan belum terkait secara nyata dengan lapangan kerja dalam masyarakat. Para pelajar, mahasiswa memasuki sekolah dan perguruan tinggi tanpa pemahaman yang jelas. Kebanyakan karena ikut-ikutan teman juga keinginan orang tua. Dampak negatif dari kesenjangan itu, banyak/tidak sedikit tamatan sekolah dan perguruan tinggi yang terpaksa menganggur atau memasuki lapangan pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.Seharusnya diusahakan pendidikan itu dikembangkan ke arah pemenuhan kebutuhan masyarakat. Barangkali pernah mendengar konsep link and match yang dikembangkan dalam sekolah-sekolah kejuruan di mana diharapkan para lulusannya dapat langsung diserap dalam dunia kerja. Sebenarnya ide ini didasarkan kepada pentingnya pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Panduan pendidikan dan latihan
Sebagian masyarakat telah menyadari kekurangan dari pendidikan formal di sekolah, di mana masih terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk melengkapi kekurangan-kekurangan tersebut perlu ada kegiatan pendidikan dan latihan di masyarakat. Sekarang ini memang sudah banyak pusat-pusat
pendidikan dan latihan akan tetapi out-putnya juga mengalami kondisi seperti dalam pendidikan formal. Mengapa keadaan seperti ini terjadi? Hal tersebut terjadi sebab peserta pendidikan dan latihan tidak memahami kegiatankegiatan yang diikuti. Akibatnya begitu selesai mengikuti kegiatan tidak bisa bekerja. Kondisi seperti ini menimbulkan kekecewaan dalam masyarakat.
Kekecewaan seperti itu dapat dihindari sekurang-kurangnya apabila pihak yang berkompeten baik pemerintah maupun swasta secara terbuka memberikan informasi yang jelas tentang lembaga-lembaga pendidikan dan latihan yang diselenggarakan kepada masyarakat luas baik lewat media massa
maupun lembaga-lembaga pendidikan di bawahnya.

2 comments:

  1. pertamak ni gan,,
    saya setuju banget gan ma artikel yang di atas,,
    ea sekolah tamatan sd sma tamatan SMA, [asti jauh berbeda dengan setatusnya

    ReplyDelete
  2. iya terima kasih komentarnya...
    dengan berpendidikan akan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga dapat meningkatkan status sosial di masyarakat

    ReplyDelete